Jumat, 02 Januari 2015

Kualifikasi Piala Asia U-23 2016 Digelar di Jakarta

PSSI mendaftarkan SUGBK sebagai venue laga.
Sabtu, 3 Januari 2015
Oleh : Aditya Putra Perdana, Windi Wicaksono
Pertandingan Timnas U-23 Indonesia. (ANTARA FOTO/Saptono)
VIVAbola - Jakarta dipastikan bakal menjadi tuan rumah pertandingan Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2016 yang digelar Maret 2015. Menurut Sekjen PSSI, Joko Driyono, sejak awal pihaknya meregistrasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menjadi venue laga Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2016.   

Pria yang akrab disapa Jokdri ini menjelaskan, kesuksesan SUGBK menggelar kualifikasi Piala Asia U-19 2014 pada Oktober 2013, menjadi tolok ukur untuk AFC. Saat bidding, PSSI akhirnya juga memutuskan mengutamakan Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan kualifikasi Grup H Piala Asia U-23 2016.  

"Itu dikaitkan dengan waktu registrasi bidding dulu, kan ini ada mekanisme semacam bidding ketika penunjukkan tuan rumah babak kualifikasi. Saat itu, kami registrasi venue di SUGBK untuk mendapatkan support maksimal," terang Jokdri kepada wartawa dalam acara syukuran kantor baru PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat 2 Januari 2015.

"Kita juga dianggap sukses menyelenggarakan kualifikasi Piala Asia U-19 2014, saat itu kita menjadi tuan rumah Grup G untuk berhadapan dengan Korea Selatan, Laos dan Filipina," sambungnya.

Untuk kualifikasi Piala Asia U-23 Grup H, Garuda Muda bergabung bersama Korea Selatan, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. Penentuan tim yang lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2016 adalah dengan berstatus sebagai juara grup atau menjadi lima runner-up terbaik dari sepuluh grup yang ada di babak kualifikasi.

telusur: viva.co.id

Kamis, 01 Januari 2015

Ini Alasan Dejan Antonic 'Tinggalkan' PBR

Pelatih PBR itu akan kembali ke Belgrade, Serbia, Sabtu besok.
Jum'at, 2 Januari 2015
Oleh : Zaky Al-YamaniYadi (Bandung)
Pelatih PBR, Dejan Antonic. (AntaraFOTO)
VIVAbola - Hanya sepekan setelah setelah memimpin anak asuhnya menggelar persiapan pra-musim, Dejan Antonic meninggalkan skuat Pelita Bandung Raya (PBR). Bukan karena berhenti ataupun diberhentikan, tapi Dejan harus rela pergi meninggalkan kamp latihan PBR karena mesti meningkatkan lisensi kepelatihannya.

Dejan rencananya akan meninggalkan Indonesia, Sabtu 3 Januari 2014 dan terbang ke Ibu Kota Serbia, Belgrade untuk melanjutkan proses pendidikan kepelatihan A UEFA yang saat ini tengah dijalaninya. "Masih ada tiga sesi kursus kepelatihan lagi sesuai yang ditetapkan UEFA. Saya akan menjalaninya selama 10 hari," ungkap Dejan.

Meski harus meninggalkan para pemainnya, namun Dejan mengatakan, sudah menyiapkan dan menyusun program yang nantinya akan dijalankan oleh para asistennya selama dia berada di Belgrade. "Tak akan terganggu karena saya percaya para asisten saya di staf pelatih bisa menjalankannya dan saya sudah komunikasikan semuanya dengan mereka," jelas Dejan.

Sementara itu, terkait permasalahan tunggakan gaji pemain yang sebelumnya sempat membuat internal tim terguncang, Dejan memastikan, hal itu sudah mulai diselesaikan pihak manajemen. Hal itulah yang membuat skuat PBR akhirnya bisa memulai program persiapan di pra-musim kali ini.

Dejan sendiri menyatakan sangat mengapresiasi langkah manajemen untuk menyelesaikan permasalahan tunggakan gaji tersebut yang sempat membuat program latihan tim beberapa kali mengalami penundaan akibat sejumlah pemain lama yang dipertahankan menuntut penyelesaian belum dibayarkannya hak mereka selama satu hingga dua bulan.

"Pemain sudah tidak ada masalah karena sudah diselesaikan oleh manajemen. Walaupun mungkin baru benar-benar beres sampai awal Januari ini, tapi ini kabar bagus buat tim karena kita akan menjalani kompetisi lagi dan persiapan harus maksimal," cetusnya.

Gerrard Tinggalkan Liverpool di Akhir Musim

Dia akan melanjutkan kariernya di Amerika Serikat.
Jum'at, 2 Januari 2015
Oleh : Luzman Rifqi Karami
Kapten Liverpool, Steven Gerrard (Reuters)
VIVAbola - Musim ini kemungkinan besar akan menjadi musim terakhir Steven Gerrard bersama Liverpool. Gelandang 34 tahun ini akan meninggalkan The Reds, di akhir musim.

Kabar akan hengkangnya Gerrard dihembuskan berbagai media, di antaranya BBC dan Sky Sports. Pemain yang 16 tahun membela The Reds ini kemungkinan akan melanjutkan karier bersama klub Major League Soccer (MLS) bersama LA Galaxy.

Meski belum ada konfirmasi resmi, mantan bek Liverpool, Jamie Carragher ikut mengomentari hal ini.

"Hari yang menyedihkan untuk LFC dan sepakbola Inggris dengan berita Gerrard. Saya rasa ini keputusan tepat setelah semua pertimbangan," tulis Carragher dalam akun Twitter-nya, @Carra23.

"Meninggalkan klub atau pensiun butuh keputusan besar. Pagi ini, timeline saya penuh dengan 'mengapa Gerrard jadi starter', sekarang menjadi 'Gerrard yang terbaik'," lanjutnya.

Gerrard bergabung dengan Liverpool saat masih berusia 8 tahun. Dia telah mencatat 697 penampilan dan mencetak 180 gol. Gerrard menyumbangkan 11 gelar untuk The Reds, termasuk Liga Champions 2005. Gerrard memulai debut pada 1998 dan menjadi kapten sejak 2003.

morihno ngamuk usai chelsea tumbang oleh spurs

Mourinho 'Ngamuk' Usai Chelsea Dilumat Spurs

Gawang The Blues lima kali kebobolan di laga dinihari tadi.
Jum'at, 2 Januari 2015

Manajer Chelsea Jose Mourinho (REUTERS/Darren Staples)
VIVAbola - Manajer Chelsea Jose Mourinho tidak bisa menutupi kemarahannya usai timnya digasak Tottenham Hotspur 3-5 dalam lanjutan Premier League di White Hart Lane, dinihari tadi, Jumat 2 Januari 2015.

Mourinho secara tersirat mengkritik kinerja wasit Phil Dowd yang dinilai menguntungkan lawan. Salah satunya pengabaian Dowd terkait pelanggaran yang dilakukan pemain Spurs terhadap Eden Hazard di kotak penalti.

"Setiap laga tidak dapat diprediksi, tetapi ada sesuatu di laga ini yang bisa diprediksi (wasit menguntungkan salah satu pihak)," kata Mourinho dalam jumpa pers setelah pertandingan seperti dilansir Daily Star.

"Tentu saja saya benci kalah, tapi saya lebih suka kalah seperti saat ditekuk Newcastle. Kinerja wasit bagus. Jika anda kalah dalam aspek permainan (bukan karena kinerja wasit), ada perasaan yang berbeda," tambahnya.

Meski demikian, Mou enggan mengkritik langsung kinerja buruk Dowd. "Saya tidak ingin dihukum Saya masih ingin memimpin tim di laga berikutnya. Sehingga saya lebih suka hanya mengatakan kami kalah hari ini."

Kekalahan ini sendiri membuat Chelsea gagal menjauh dari Manchester City yang sebelumnya menang 3-2 dari Sunderland. The Blues dan ManCity sama-sama mengantongi 46 poin dari 20 laga yang sudah dilakoni.telusur viva.co.id

Rabu, 31 Desember 2014

Gavin Kwan Adsit raib ketika di wawancara

Apes, Sepatu Gelandang Timnas U-23 Raib Usai Laga Ujicoba

Berawal saat ia dihadang sejumlah wartawan yang ingin mewawancarainya.
Kamis, 1 Januari 2015

Pemain timnas Indonesia U-23, Gavin Kwan Adsit (VIVAnews/Fernando Randy)
VIVAbola - Apes benar nasib gelandang timnas Indonesia U-23, Gavin Kwan Adsit. Usai mengikuti laga uji coba melawan legiun asing pimpinan agen Michael Babo Aken, Rabu 31 Desember 2014, di Lapangan POR Sawangan, Depok, Gavin kehilangan sepasang sepatu olahraganya.

Kejadian bermula ketika Gavin ingin pulang ke mess usai uji coba. Saat itu, Gavin sudah menenteng sepatu olahraganya dan tetap menggunakan jersey bertanding serta sepatu bola.

Ketika berjalan menunju mess, Gavin dihadang oleh beberapa orang wartawan. Dia pun kemudian meladeni pertanyaan-pertanyaan dari awak media.

Sepatu olahraga yang awalnya ditenteng kemudian ditaruh di bawah karena banyaknya pertanyaan yang dilontarkan. Setelah selesai wawancara, awak media langsung pergi meninggalkan Gavin. Dan pemain berdarah Amerika Serikat ini pun langsung menuju mess.

VIVAbola ketika itu hendak ke mess untuk mencoba mewawancarai beberapa pemain. Di sinilah kepanikan dimulai. Ketika sudah berganti pakaian, Gavin baru sadar sepatunya telah raib. Ketika dicari di lapangan yang digunakan untuk uji coba, sepatu itu sudah hilang.

"Aduh, sudah direlakan saja. Memang kesalahan sendiri. Sebenarnya, barang-barang yang di lapangan memang jadi tanggung jawab kami (pemain)," kata Gavin.

Jebolan klub Rumania, CFR Cluj, ini juga angkat bicara soal performanya di atas lapangan ketika menghadapi legiun asing. Di duel tersebut, Gavin memang mencetak satu gol.

Namun, dalam beberapa kesempatan, winger 19 tahun tersebut melakukan kesalahan dalam hal passing. "Masih meraba-raba permainan teman seperti apa. Sebenarnya, adaptasi saya dalam hal cuaca dan makanan sudah bagus. Sekarang, tinggal memahami bagaimana karakter bermain teman-teman," jelas Gavin.

Resolusi Evan Dimas 2015

Apa Resolusi Evan Dimas di Tahun 2015?

Mantan kapten timnas U-19 itu tidak merayakan momen pergantian tahun.
Kamis, 1 Januari 2015

Pemain Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
VIVAbola - Gelandang timnas Indonesia U-23, Evan Dimas Darmono, tidak punya rencana spesial merayakan pergantian tahun 2014-2015. Mantan kapten Timnas U-19 itu memilih beristirahat di mes meski mendapat jatah waktu libur selama sehari.

Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, memang memberikan kebebasan kepada para pemainnya untuk merayakan momen pergantian tahun. Aji juga meliburkan para pemain pada 1 Januari 2015 dan baru mulai menggelar latihan lagi keesokan harinya.

Sebagian pemain memanfaatkan waktu tersebut untuk berkumpul dengan keluarga. Namun, Evan memilih tetap tinggal di mes menunggu jadwal latihan kembali berjalan.

"Sudah biasa sih sebenarnya tahun baru tidak bersama keluarga. Waktu sama Timnas U-19 juga begitu," jelas Evan.

"Saya juga tidak bisa pulang. Pelatih cuma kasih libur sehari. Tak memungkinkan untuk pulang," sambung pemuda 19 tahun tersebut.

Meski demikian, Evan tetap menyimpan harapan yang tinggi di tahun baru, 2015.  "Saya ingin dapat tempat di Timnas U-23 dulu. Itu yang jadi targetnya," kata Evan.

Evan merupakan salah seorang pemain yang punya peluang cukup besar untuk menembus Timnas U-23. Bukan tanpa alasan, Evan adalah salah satu jebolan Timnas U-19 yang paling sukses. Saat ini, Evan digembleng untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Piala Asia U-22 yang akan berlangsung Maret mendatang.

"Semua sama saja peluangnya. Tapi, kalau dikasih kepercayaan, di 2015 nanti saya mau bawa Indonesia lolos ke Piala Asia U-22. Lalu, SEA Games 2015 harus jadi juara," tutur Evan. (one)

De Gea: MU Ubah saya jadi Kapten Amerika

De Gea menilai alami banyak perubahan sejak datang ke MU.
Rabu, 31 Desember 2014
Kiper Manchester United, David de Gea. (Globoesporte)
VIVAbola Kiper David De Gea mengaku sudah banyak berkembang dalam berbagai aspek selama membela Manchester United. Bahkan, kiper asal Spanyol ini menilai Setan Merah sudah mengubahnya seperti tokoh superhero, Kapten Amerika.

Sejak didatangkan dari Atletico Madrid pada Juli 2011, De Gea memiliki bentuk fisik kurang baik. Tim fisik MU lantas membuat program khusus untuknya, yaitu latihan beban selama 3 hari dalam sepekan.

Bahkan, kiper yang kini menginjak usia 24 tahun itu pun harus melakoni latihan tambahan di setiap sorenya. Menurut De Gea, latihan tersebut memberikan dampak besar bagi tubuh dan kemampuannya.

"Dalam setahun, saya berubah menjadi Kapten Amerika. Latihan-latihan itu memberikan dampak besar bagi permainan saya," kata De Gea, seperti dilansir Daily Mail.

Musim ini, tampaknya akan menjadi penampilan terbaik De Gea di bawah mistar gawang MU. Perannya dalam menahan segala gempuran lawan, turut membantu tim asuhan Louis van Gaal ini meraih torehan tak terkalahkan dalam 9 laga terakhirnya.

Namun, hal tersebut tak membuat De Gea berpuas diri, baginya pujian takkan berarti apa-apa tanpa adanya peningkatan. Kiper kelahiran 7 November 1990 ini meyakini akan selalu berkembang.

“Betapa pun hebatnya Anda, Anda bisa selalu menjadi lebih baik dan selalu ada aspek dalam permainan yang bisa dikembangkan. Anda bisa mengembangkan segalanya,” katanya.

“Bagusnya penilaian orang tentang performa Anda atau betapa pun baiknya Anda menilai permainan sendiri, hal terpenting adalah berusaha meningkatkan semua aspek dalam permainan. Semoga, saya bisa lebih dari ini," sambung De Gea. (one)